(Picture from http://ecubation.com)

Review artikel ini dapat dibaca di Shvoong

Assalamu'alaikum my blog reader.....

Hari ini saya mau menulis tentang cita-cita saya dan mungkin juga ini merupakan cita-cita anda juga. Apaan sih ??? Mungkin itu pertanyaan yang ada dalam fikiran anda sekalian.

Cita-cita saya sederhana aja sih, yaitu ingin jadi pengusaha....Siapa sih yang gak ingin punya usaha sendiri ? Dimana kita bisa menentukan jam kerja sendiri, bisa menentukan jumlah penghasilan yang kita inginkan sendiri, ingin pekerjaan yang klik dihati, gak mau punya bos hehehe, gak ingin grabak grubuk di pagi hari mempersiapkan diri untuk kerja ke kantor, gak ingin tiap pagi terkaget-kaget karena dibangunkan alarm weker yang memutus mimpi indah, gak pengen bermacet-macet ria dan menghabiskan sebagian besar waktu di jalan, gak ingin momen indah perkembangan anak-anak kita terlewatkan, gak ingin ada perasaan was was karena takut kena PHK dan sederet something yang kita gak ingin lainnya....

Dulu sih cita-cita saya banyak banget..... dari pengen jadi guru, pengen jadi astronot, pengen jadi arsitek, pengen jadi profesional chef sampai bercita-cita pengen jadi penulis terkenal (ya kali-kali aja salah satu buku saya bisa diangkat ke film kayak Andrea Hirata atau kayak salah seorang teman suami saya Iwan Setyawan hehehe)...Yang pasti saya pengen jadi orang sukses !!!

Sewaktu mengikuti salah satu seminar yang diadakan TDA Bekasi beberapa tahun yang lalu ternyata kita harus mendefinisikan keinginan kita secara lebih spesifik. Sukses bukanlah sebuah goal yang spesifik. Apa keinginan anda ? Tuliskan secara spesifik keinginan anda dan itu akan menjadi sebuah LoA (Law of Attraction) alias akan mensugesti kita untuk mencapainya...So saya menuliskan cita-cita saya secara lebih spesifik yaitu saya ingin menjadi seorang Mompreneur yang sukses dan mulia di mata Allah dan manusia.

Salah satu acara TV favorit saya (saya sebetulnya sedih karena dari sekian banyak channel TV yang ada di Indonesia ini hanya sedikit yang bisa menyuguhkan tuntunan dan bukan hanya sekedar tontonan, apalagi tontonan yang tidak membawa manfaat bagi penontonnya) adalah Wisata Hati di ANTV setiap hari jam 5 pagi. Saya bukan sekedar melihat siapa figur yang membawakan namun lebih kepada apa yang disampaikan. Saya memang kagum dengan sosok sang Ustad Yusuf Mansur namun lebih kagum dengan apa yang telah beliau sampaikan.

Menurut beliau semua orang bisa jadi pengusaha. Modal utamanya cuma satu yaitu ALLAH. Dulu saya punya banyak referensi gimana cara membangun usaha dari berbagai buku dan seminar yang saya ikuti tapi saya lupa melibatkan Allah sejak awal dan membawa Allah dalam tim sukses usaha saya. Saya  berfikir secara teoritis bahwa bila kita sudah punya modal uang, punya networking yang bagus bisa promo dengan baik dan produk kita memang bagus maka usaha kita "pasti' maju. Duhhh takabur banget ya saya dulu....

Seharusnya ketika seseorang hendak memulai usaha maka yang pertama kali harus dilakukan adalah berinteraksi dengan Allah. Minta petunjukNya apakah usaha kita tersebut nantinya akan membawa manfaat atau justru membawa mudharat bagi kita. Minta padaNya kemudahan dalam menjalankan usaha dan minta juga agar semua usaha kita bisa bernilai ibadah tak hanya sekedar materi saja yang nantinya kita dapatkan.

Alhamdulillah dengan sederet kegagalan yang saya hadapi, dengan sederet hutang yang bertumpuk akibat usaha yang tidak jalan, dengan segunung penyesalan namun saya masih bersyukur Allah tetap membimbing saya kembali ke jalanNya. Tiga bulan yang lalu saya dan suami menapaki kehidupan kami dari titik nadir kembali. Kami menginstrospeksi apa yang salah pada diri kami. Apa yang belum kami lakukan untuk kehidupan kami yang lebih baik.

Ternyata kami selama ini tidak maksimal dalam beribadah pada Allah. Kami sejujurnya tak pernah melupakan sholat wajib dan juga sejak dulu membiasakan rajin sholat dhuha dan ibadah sunnah lainnya. Namun ternyata kami belum memaksimalkan semua ibadah kami dengan sebaik-baiknya. Kami hanya melaksanakan ibadah hanya sebagai penggugur kewajiban saja dan bukan menjadikannya sarana kami berinteraksi dengan Allah. Belum menjadikan ibadah sebagai suatu kebutuhan dan bukan sebuah keharusan. Kami. Belum melibatkan Allah dalam setiap aspek kehidupan kami...
Ya Allah maafkan semua kebodohan kami......
 maafkan semua kelalaian kami......
maafkan semua perbuatan-perbuatan buruk kami di masa lampau
dan bimbinglah kami selalu agar tak lagi tersesat.....
My blog reader sejujurnya saya katakan saya belumlah benar-benar menjadi pribadi yang lebih baik namun sedang dalam proses menuju ke arah tersebut dan dengan apa yang saya dapatkan dari beberapa petuah sang Ustadz dalam ceramahnya dan juga melalui beberapa buku beliau yang saya baca ada beberapa hal yang ingin saya bagi dengan kalian semua. Insya Allah saya pribadi dan keluarga beserta pembaca semua dapat mengambil manfaatnya dan menjadikan kita lebih baik dimata Allah SWT. Aamiin....

My blog reader, bila kita ingin jadi pengusaha (atau apapun profesi yang kita lakukan saat ini) awalilah dengan memohon ampunan pada Allah terlebih dahulu. Insya Allah dengan bersih dari dosa apapun yang kita lakukan akan diridhoi oleh Allah. Pencapaian ampunan dari Allah dapat kita gapai melalui beberapa cara yang telah disampaikan Ustadz Yusuf Mansur dalam kajian Wisata Hati beberapa waktu yang lalu sbb :

1. Bacalah Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim 100 x
Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Dua kalimat yang ringan bagi lisan untuk mengucapkannya, berat ketika diletakkan di atas mizan (timbangan di akhirat), dan sangat dicintai oleh Dzat yang Maha Pengasih, yaitu subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim.”
Ibnu Umar ra meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah saw berkata kepada para sahabatnya, “Ucapkanlah subhanallah wa bihamdihi sebanyak seratus kali. Barangsiapa mengucapkannya satu kali maka tertulis baginya sepuluh kebaikan, barangsiapa mengucapkannya sepuluh kali maka tertulis baginya seratus kebaikan, barangsiapa mengucapkannya seratus kali maka tertulis baginya seribu kebaikan, barangsiapa menambahnya maka Allah pun akan menambahnya, dan barangsiapa memohon ampun, niscaya Allah akan mengampuninya.”
2. Bacalah Ummul Istighfar atau Sayyidul Istighfar (1 x ba'da subuh dan 1 x ba'da ashar)


3. Bacalah ayat kursi diujung zikir tiap habis sholat

Insya Allah bila kita telah mendapat ampunan dari Allah maka semua bisnis kita, semua pekerjaan yang kita lakukan akan bermanfaat buat kita, juga buat orang-orang disekeliling kita dan hasilnya juga akan membawa keberkahan.

Jadi, semua orang bisa jadi pengusaha......

Review versi Shvoong : http://id.shvoong.com/how-to/careers/2363822-tips-menjadi-seorang-pengusaha-sukses/

A FRIEND IS NEED IS A FRIEND INDEED

Diposting oleh yamiyummy | Rabu, November 14, 2012 | | 0 komentar »

DENDANG AGRONOMI

Dengan penuh semangat dan kesatuan tekad Aku bekerja dengan giat Dan Tuhan yang kuasa telah menghendaki Ku jadi warga Agronomi

Kuberjanji akan berusaha mematuhi Dan laksanakan tugas bakti Segala potensi dengan sepenuh hati Kudermakan pada Agronomi

Jagung, kacang, buncis, tomat… Membuat kita semua sehat Dengan segenggam benih saja Kami sanggup beri makan dunia Akan kuraih, akan kugapai Produksi tinggi dan lestari Viva Agronomi, kucinta agronomi Dan seluruh civa-nya Majulah Agronomi, jayalah agronomi Sepanjang masa….
My Blog reader pasti bingung ya kenapa tiba2 saya menampilkan sederet lirik mars kebangsaannya anak2 agronomi IPB yang notabene adalah almamater saya tertjintah ??? Karena eh karena (Rhoma Irama mode on hehehe) tgl 15 November 2012 besok rencananya kami anak2 eks Agronomi IPB angkatan 31 mau reunian....Bayangin ya my blog reader 12 tahun gag ketemu pasti udah ada banyak perubahan yang terjadi. Contohnya gag jauh2 ya saya ini. Selain karena udah ada 2 buntut juga soal ukuran fisik hehehe jadi malu coz tadinya saya yang sedemikian langsing bak peragawati eh sekarang bermetamorfosis bak binaragawati alias melar abis xixixi...

Tapi ya sudlah gag apa2 yang penting kan semangat menjalin silahturahimnya yang penting.

Oh ya kalau inget masa2 berat pas kuliah dulu, saat ini saya bersyukur banget karena dengan tempaan berat itulah yang membuat saya bisa jadi tough dipelbagai medan dalam menghadapi aneka masalah dan cobaan. Bayangkan aja deh, habis subuh kami sudah harus berangkat dari tempat kos kami masing2 didaerah sekitar Kampus IPB Baranangsiang ke kebun percobaan yang terletak di sekitar Kampus IPB Darmaga yang jaraknya belasan kilometer. Kemudian selama berjam2 kami ber-sun bathing alias bermandi matahari sambil mengayunkan cangkul (eits nyangkul beneran lho) dan belajar menanam aneka tanaman. Yang kami tanam ya aneka tanaman seperti padi, tomat, kangkung, jagung, kacang tanah dsb. Kelar praktikum kami langsung lanjut kuliah dan bahkan terpaksa ada mata kuliah atau ujian yang harus kami jalani pada malam hari pula.

Dikejar2 sks, dihimpit beban kuliah yang berat, ditekan keluarga supaya kuliah cepat kelar, dikejar rasa pusing memanage uang saku yang terbatas sehingga terpaksa harus berteman akrab dengan mie instan hampir tiap hari, dihantui rasa bosan karena tiap hari harus berkutat dengan diktat tebal sementara bantal guling melambai-lambai minta dipeluk...Ah what's a perfect period...

Bagi saya pribadi pengalaman belajar menanam padi membuat saya sadar kalau profesi petani itu berat banget...Jadi ngerti kenapa banyak lahan yang tadinya sawah berubah fungsi jadi perumahan, berubah jadi pertokoan atau bahkan jadi mal2....Bener lho my blog reader gag gampang jadi seorang petani. Untuk menghasilkan beras yang bisa kita makan sehari2 itu aja butuh waktu sekitar 110-115 hari (ini umur panen padi secara umum yaaa). Itupun setelah melewati tahapan panjang seperti persemaian, pengolahan tanah (pembersihan, pencangkulan, pembajakan), pelaksanaan tanam, pemupukan, penyiangan (pengendalian gulma), penyemprotan (insektisida)terus baru deh dipanen. Eits abis panen masih ada beberapa tahapan lagi sampai menjadi beras yang bisa siap dimasak menjadi nasi. Hehehe baru baca tahapannya aja udah ogah ya jadi petani....Makanya profesi jadi artis kelihatannya lebih menggiurkan ya, buktinya ajang pencarian bakat di TV selalu dibanjiri calon peserta sementara kalau jadi petani mungkin harus mikir ribuan kali dulu mungkin....Dan sayangnya saya juga cuma sekali aja kerja di perusahaan yang disiplin ilmunya sesuai dengan kuliah saya dulu, selebihnya ya saya lebih banyak melencengnya :(. Gag salah juga ya kalau ada yang sampai bilang kalau IPB itu bukan Institut Pertanian Bogor tapi Institut Plexible Banget.....Meminjam istilahnya Metallica "Sad But True" deh...

Makanya saya suka sedih kalau sampai ada nasi yang tersisa di piring saya apalagi kalau anak2 saya suka membuang2 nasi seenaknya. Rasanya mau marah ya pas inget betapa besarnya perjuangan untuk bisa makan apalagi beras sekarang juga makin mahal hiks hiks.

My blog reader, disaat2 berat yang harus saya jalani dulu itulah saya membaginya dengan sederet sahabat2 yang luar biasa yang fotonya saya upload di atas. Jangan kaget ya kalau hasil fotonya agak burem, soalnya selain fotonya sudah lama, objek fotonya juga pada kucel2 hehehe maklumlah kami baru selesai praktikum di kebun percobaan jadi jangankan sempat make up, berusaha bergaya foto genic pun gag bisa karena udah kecapean dan juga kepanasan....Eh ada quiz nya lho, coba tebak saya yang mana hehehe....

Dengan sahabat2 saya tersebut kami belajar banyak hal, maklumlah karena kami berasal dari berbagai suku dengan berbagai pola fikir dan pola kebiasaan yang berbeda. Tapi kami merasa satu karena merasa kami sedang memperjuangkan masa depan kami disini, sedang mencoba merenda impian kami untuk menjadi orang yang sukses dikemudian hari dan sedang berusaha berkompromi dengan semangat mengusung idealisme yang kadang menyala kadang padam...You're the best friends that I've ever have guys...

12 tahun sesudahnya kami masing2 berusaha membuktikan bahwa kami bisa survive dengan hidup kami walau kami harus merubah mimpi, walau harus berkompromi dengan cita2 dan walau harus merelakan idealisme kami sedikit mengalami deviasi. Tapi kami berusaha sekuat tenaga untuk tetap menjadi pribadi yang terbaik bagi lingkungan kami. Dan kami tetap berusaha menyimpan impian suatu saat kami bisa membuktikan bahwa dengan segenggam benih saja kami sanggup beri makan dunia.....

Time Management

Diposting oleh yamiyummy | Jumat, November 09, 2012 | , , , | 0 komentar »

Sumber image : http://balancinglifetips.wordpress.com/

Review Artikel ini dapat dibaca di Shvoong

Assalamu'alaikum my blog reader..... Maaf ya udah lama banget saya gag posting sesuatu. Masalahnya saya sedang asyik mengasuh malaikat2 kecil saya nih hehehe....

Hari ini saya mau ngomongin soal manajemen waktu alias time management. Hadeuh kalo udah ngomongin soal waktu kadang kita gag nyadar ya betapa waktu itu sangat sangat berarti. Pernah gag ngerasa kalau 24 jam sehari itu kayaknya singkat banget dan kadang kerasa gag cukup apalagi ketika kita sedang banyak kerjaan dan sedang dikejar deadline. Kalau saya sih sering banget ngerasa kalau 24 hours a day isn't enough.

Ketika saya masih jadi wanita karier saya membayangkan alangkah enaknya kalau jadi ibu rumah tangga, gag usah tergopoh-gopoh di pagi hari sibuk nyiapin diri ke kantor sekalian sibuk ngurus suami dan anak pula. Gag usah ketakutan telat masuk kantor, gag usah stress ketika di tengah jalan macet atau kendaraan umum sedang demo, gag usah bete ketika kena marah boss, gag usah khawatir mikirin anak di rumah, gag usah capek berpanas2 atau berhujan2 ria ketika berangkat atau pulang kantor dsb dsb. Kebayang juga pasti enak bisa tidur siang setiap hari, bisa nonton TV sampai puas, bisa leyeh2, bisa bermalas-malasan dan aneka kesenangan duniawi lainnya ahaiiii....

Tapi ketika saya sedang jadi ibu rumah tangga murni sayapun mikir alangkah enaknya jadi wanita karier. Pagi2 udah dandan cantik dan wangi gag usah ribet dengan cucian kotor, pusing dengan setumpuk piring kotor, bete karena gag punya uang sendiri lantaran uang yang ada sangat terbatas dan itu adalah jatah bulanan yang harus dijaga ketat supaya bisa sampai pada masa gajian berikutnya, sedih karena kadang ingin beli ini itu tapi gag punya uang, stress dengan image ibu rumah tangga yang kadang dipandang sebelah mata oleh orang lain dan kadang capek banget ngurus anak dan segudang kerjaan yang serasa gag ada habisnya.

Dua deskripsi saya di atas itu menunjukkan betapa gag bersyukurnya saya atas apa yang sedang saya jalani dan saya dapatkan.

Nah, ketika terakhir kalinya saya resign dari kantor terakhir saya bekerja saya membuat sebuah titik balik dalam hidup saya yaitu kali ini saya harus bersyukur pada apa yang saya miliki, siap dengan segala konsekuensi yang saya ambil, mau merubah hidup saya untuk menjadi lebih baik ke depannya dan bertekad memanfaatkan setiap waktu yang saya punya untuk melakukan hal2 yang bermanfaat..

Saya kembali pada rutinitas rumahan saya dan kali ini saya melakukannya dengan syukur. Saya bersyukur bisa melayani semua kebutuhan suami dan anak saya di saat begitu banyak wanita yang tidak punya kesempatan untuk melakukannya. Saya bersyukur bisa mencium anak saya kapanpun saya mau, bisa melihat canda tawa dan rengekan manjanya, bisa dibuat pusing oleh ulah nakalnya dan bisa merawatnya dari ujung kepala sampai ujung kakinya dikala banyak para ibu lain tak bisa melakukannya. Saya tak lagi peduli dengan pandangan miring orang karena saya bahagia bisa selalu berada di rumah, berada di samping kedua buah hati saya, menghabiskan waktu bersama mereka. Saya tidak perduli apa pendapat orang tentang saya karena saya lebih memilih memperdulikan apa pendapat hati nurani saya...

My blog reader, kalau anda pernah merasa bersalah tiap kali meninggalkan buah hati di rumah karena anda harus bekerja, saya juga pernah merasakannya. Tapi berkompromilah dengan keadaan. Syukurilah apa yang sedang anda lakukan dan berjuanglah untuk bisa punya lebih banyak waktu dengan mereka. Dan bila anda adalah seorang ibu rumah tangga murni janganlah merasa sedih atau rendah diri dengan status anda tapi manfaatkanlah waktu yang ada semaksimal mungkin untuk merawat, membesarkan dan mendidik buah hati dengan kesungguhan hati. Insya Allah dengan rasa syukur apapun yang sedang kita jalani dan apapun yang kita dapatkan akan terasa begitu nikmat dan berkah.

Terus gimana dong manage waktu yang bener itu ??? Hehehe...saya sendiri gag bisa kasih rahasianya kok coz soal memanage waktu itu beda2 buat tiap orang tergantung kondisi masing2. Tapi saya share dikit yang biasa saya lakukan ya sbb :

1. Bangunlah lebih awal. Dengan bangun lebih awal mood kita biasanya lebih bagus ketimbang kalau kita telat bangun. Mood yang bagus dipagi hari akan membuat the rest day juga jadi baik. Dengan bangun lebih awal kita punya kesempatan absen dulu pada Yang Maha Kuasa dengan bertahajjud dan bermunajat padaNya dan jangan lupa lanjutkan dengan sholat sunnah fajar dan juga sholat fajarnya ya (sholat subuh).

2. Aturlah waktu dan jangan sampai mau diatur oleh waktu. Artinya, kendali ada ditangan kita. Bila kita sampai telat sholat karena sibuk dengan pekerjaan, anak2 tak terurus karena kita sibuk facebook-an dan chatting berarti kita telah diperbudak waktu. Sesibuk apapun kita berhentilah ketika azan sudah berkumandang. Biasakanlah sholat tepat waktu dan tunaikan juga sholat2 sunnah rawatibnya. Dengan selalu sholat tepat waktu hati jadi tenang maka apapun yang kita lakukan selanjutnya akan lebih bernilai dan berkualitas. Memasak dengan hati tenang akan beda hasilnya dengan memasak tapi hatinya sedang resah dan gundah gulana lho....

3. Belajar untuk bisa multitasking atau melakukan beberapa pekerjaan secara simultan. Nah lho gimana ya caranya melakukan beberapa pekerjaan secara bersamaan, nanti hasilnya gimana ??? Jangan khawatir my blog reader, dengan latihan yang kontinyu bisa kok...Contohnya, masak sambil cuci piring, momong anak sambil membalas email2 inquiry dari customer (untuk yang bekerja dari rumah), dsb.

4. Belajarlah menentukan skala prioritas. Kadang yang membuat agenda harian kita kacau adalah kalau kita tidak bisa menentukan skala prioritas alias menentukana mana pekerjaan yang harus kita dahulukan dan mana yang bisa ditunda. Parahnya lagi saking bingungnya akhirnya tak ada satupun pekerjaan yang akhirnya dikerjakan...Sebagai contoh : Kalau sudah waktunya makan siang tentunya akan lebih penting untuk menyiapkan makanan kan ketimbang mencuci ? Kalau cucian piring sedang menumpuk akan lebih bijaksana kan kalau menonton TV, ber BBM ria atau facebook-an dikesampingkan dulu ??

5. Tidurlah lebih awal. Kalau kita punya aktivitas yang segunung, maka menjaga waktu istirahat sangat penting karena ini ada kaitannya dengan kondisi tubuh. Kalau sering begadang dan besoknya harus kerja keras sepanjang hari maka lama kelamaan kondisi tubuh kita bisa drop dan kalau kita sakit tentunya seluruh pekerjaan akan terbengkalai, anak2 tak ada yang mengurus dengan baik dan seluruh rencana yang mungkin telah diatur dengan rapi akan jadi berantakan. Walhasil rugi deh judulnya...

Nah mungkin gitu aja ya my blog reader postingan saya kali ini, mudah2an bermanfaat. Insya Allah lain waktu kita sharing lagi yaa...


(Baca reviewnya di http://id.shvoong.com/how-to/careers/2363823-tips-time-management/)