A FRIEND IS NEED IS A FRIEND INDEED

Diposting oleh yamiyummy | Rabu, November 14, 2012 | | 0 komentar »

DENDANG AGRONOMI

Dengan penuh semangat dan kesatuan tekad Aku bekerja dengan giat Dan Tuhan yang kuasa telah menghendaki Ku jadi warga Agronomi

Kuberjanji akan berusaha mematuhi Dan laksanakan tugas bakti Segala potensi dengan sepenuh hati Kudermakan pada Agronomi

Jagung, kacang, buncis, tomat… Membuat kita semua sehat Dengan segenggam benih saja Kami sanggup beri makan dunia Akan kuraih, akan kugapai Produksi tinggi dan lestari Viva Agronomi, kucinta agronomi Dan seluruh civa-nya Majulah Agronomi, jayalah agronomi Sepanjang masa….
My Blog reader pasti bingung ya kenapa tiba2 saya menampilkan sederet lirik mars kebangsaannya anak2 agronomi IPB yang notabene adalah almamater saya tertjintah ??? Karena eh karena (Rhoma Irama mode on hehehe) tgl 15 November 2012 besok rencananya kami anak2 eks Agronomi IPB angkatan 31 mau reunian....Bayangin ya my blog reader 12 tahun gag ketemu pasti udah ada banyak perubahan yang terjadi. Contohnya gag jauh2 ya saya ini. Selain karena udah ada 2 buntut juga soal ukuran fisik hehehe jadi malu coz tadinya saya yang sedemikian langsing bak peragawati eh sekarang bermetamorfosis bak binaragawati alias melar abis xixixi...

Tapi ya sudlah gag apa2 yang penting kan semangat menjalin silahturahimnya yang penting.

Oh ya kalau inget masa2 berat pas kuliah dulu, saat ini saya bersyukur banget karena dengan tempaan berat itulah yang membuat saya bisa jadi tough dipelbagai medan dalam menghadapi aneka masalah dan cobaan. Bayangkan aja deh, habis subuh kami sudah harus berangkat dari tempat kos kami masing2 didaerah sekitar Kampus IPB Baranangsiang ke kebun percobaan yang terletak di sekitar Kampus IPB Darmaga yang jaraknya belasan kilometer. Kemudian selama berjam2 kami ber-sun bathing alias bermandi matahari sambil mengayunkan cangkul (eits nyangkul beneran lho) dan belajar menanam aneka tanaman. Yang kami tanam ya aneka tanaman seperti padi, tomat, kangkung, jagung, kacang tanah dsb. Kelar praktikum kami langsung lanjut kuliah dan bahkan terpaksa ada mata kuliah atau ujian yang harus kami jalani pada malam hari pula.

Dikejar2 sks, dihimpit beban kuliah yang berat, ditekan keluarga supaya kuliah cepat kelar, dikejar rasa pusing memanage uang saku yang terbatas sehingga terpaksa harus berteman akrab dengan mie instan hampir tiap hari, dihantui rasa bosan karena tiap hari harus berkutat dengan diktat tebal sementara bantal guling melambai-lambai minta dipeluk...Ah what's a perfect period...

Bagi saya pribadi pengalaman belajar menanam padi membuat saya sadar kalau profesi petani itu berat banget...Jadi ngerti kenapa banyak lahan yang tadinya sawah berubah fungsi jadi perumahan, berubah jadi pertokoan atau bahkan jadi mal2....Bener lho my blog reader gag gampang jadi seorang petani. Untuk menghasilkan beras yang bisa kita makan sehari2 itu aja butuh waktu sekitar 110-115 hari (ini umur panen padi secara umum yaaa). Itupun setelah melewati tahapan panjang seperti persemaian, pengolahan tanah (pembersihan, pencangkulan, pembajakan), pelaksanaan tanam, pemupukan, penyiangan (pengendalian gulma), penyemprotan (insektisida)terus baru deh dipanen. Eits abis panen masih ada beberapa tahapan lagi sampai menjadi beras yang bisa siap dimasak menjadi nasi. Hehehe baru baca tahapannya aja udah ogah ya jadi petani....Makanya profesi jadi artis kelihatannya lebih menggiurkan ya, buktinya ajang pencarian bakat di TV selalu dibanjiri calon peserta sementara kalau jadi petani mungkin harus mikir ribuan kali dulu mungkin....Dan sayangnya saya juga cuma sekali aja kerja di perusahaan yang disiplin ilmunya sesuai dengan kuliah saya dulu, selebihnya ya saya lebih banyak melencengnya :(. Gag salah juga ya kalau ada yang sampai bilang kalau IPB itu bukan Institut Pertanian Bogor tapi Institut Plexible Banget.....Meminjam istilahnya Metallica "Sad But True" deh...

Makanya saya suka sedih kalau sampai ada nasi yang tersisa di piring saya apalagi kalau anak2 saya suka membuang2 nasi seenaknya. Rasanya mau marah ya pas inget betapa besarnya perjuangan untuk bisa makan apalagi beras sekarang juga makin mahal hiks hiks.

My blog reader, disaat2 berat yang harus saya jalani dulu itulah saya membaginya dengan sederet sahabat2 yang luar biasa yang fotonya saya upload di atas. Jangan kaget ya kalau hasil fotonya agak burem, soalnya selain fotonya sudah lama, objek fotonya juga pada kucel2 hehehe maklumlah kami baru selesai praktikum di kebun percobaan jadi jangankan sempat make up, berusaha bergaya foto genic pun gag bisa karena udah kecapean dan juga kepanasan....Eh ada quiz nya lho, coba tebak saya yang mana hehehe....

Dengan sahabat2 saya tersebut kami belajar banyak hal, maklumlah karena kami berasal dari berbagai suku dengan berbagai pola fikir dan pola kebiasaan yang berbeda. Tapi kami merasa satu karena merasa kami sedang memperjuangkan masa depan kami disini, sedang mencoba merenda impian kami untuk menjadi orang yang sukses dikemudian hari dan sedang berusaha berkompromi dengan semangat mengusung idealisme yang kadang menyala kadang padam...You're the best friends that I've ever have guys...

12 tahun sesudahnya kami masing2 berusaha membuktikan bahwa kami bisa survive dengan hidup kami walau kami harus merubah mimpi, walau harus berkompromi dengan cita2 dan walau harus merelakan idealisme kami sedikit mengalami deviasi. Tapi kami berusaha sekuat tenaga untuk tetap menjadi pribadi yang terbaik bagi lingkungan kami. Dan kami tetap berusaha menyimpan impian suatu saat kami bisa membuktikan bahwa dengan segenggam benih saja kami sanggup beri makan dunia.....

0 komentar

Posting Komentar