Versi Shvoong dapat dilihat di http://bit.ly/15e1jNn
Kelompok kecil rumah-rumah para pemukim yang dilanda musim dingin yang panjang dan buruk tahun 1880-1881 kini telah menjelma menjadi sebuah kota yang tumbuh pesat.
Seusai musim dingin yang panjang
Laura dan keluarganya kembali ke tanah garapan mereka. Laura sangat senang bisa
tinggal kembali di tanah garapan. Ia tak suka tinggal di kota dan musim dingin
yang lalu ia bersama keluarganya terpaksa tinggal di kota karena rumah mereka
di tanah garapan belum cukup kuat untuk menghadapi badai salju.
Laura dan keluarganya menyimpan
keinginan yang besar untuk menyekolahkan Mary ke perguruan tinggi khusus untuk
orang buta sehingga Laura kemudian bekerja di toko kain di kota sebagai
penjahit demi membantu Pa dan Ma mengumpulkan biaya untuk Mary.
Selain harus bekerja keras Laura
juga dapat menikmati saat-saat yang menyenangkan yaitu ketika menghadiri
perayaan hari kemerdekaan Empat Juli di kota dan saat menghadiri suatu malam sosial.
Kegembiraan Laura sedikit terganggu karena Nellie Oleson yang selalu iri
padanya juga pindah dari daerah tepi sungai Plum.
Kehidupan keluarga Ingalls
berjalan dengan baik walau hama burung hitam sempat merusak ladang mereka namun
mereka akhirnya tetap berhasil memberangkatkan Mary untuk bersekolah di
perguruan tinggi khusus orang buta.
Saat yang paling indah yang
dialami Laura adalah ketika Almanzo Wilder minta izin berjalan bersama untuk
mengantar Laura pulang dari gereja bahkan merekapun saling bertukar kartu nama.
Selain itu berkat penampilan cemerlangnya dalam pentas pertunjukkan sekolah
Laurapun mendapat kesempatan untuk mengikuti tes menjadi seorang guru walaupun
usianya baru lima belas tahun. Ia kemudian berhasil lulus tes dan mendapatkan
ijazah untuk mengajar.
(Tulis
sendiri review/ringkasan buku-buku favorit anda dan dapatkan dollar sebagai
bayarannya, buruan gabung. Klik http://www.shvoong.com/aff-BAA59/)
0 komentar
Posting Komentar