Review Buku Laskar pelangi By Andrea Hirata

Diposting oleh yamiyummy | Rabu, Maret 20, 2013 | | 0 komentar »


Versi Shvoong dapat dilihat di  http://bit.ly/11gzW6Q


 Laskar pelangi merupakan karya pertama dalam tetralogi karya Andrea Hirata. Buku ini menceritakan kisah sebelas orang anak melayu Belitong yang begitu luar biasa, yang tak menyerah walau keadaan tak selalu berpihak pada mereka. Begitu banyak hal yang menakjubkan yang mereka alami dalam masa kecil mereka.

Kisah dibuka dengan kegundahan para anak melayu Belitong ini di hari pertama mereka bersekolah. Mereka adalah anak-anak dari komunitas yang paling miskin di pulau Belitong dan sekolah SD Muhammadiyah adalah sekolah kampung yang memungkinkan mereka bisa menimba ilmu karena sekolah itu tidak menetapkan iuran dalam bentuk apapun. Tak seperti suasana penerimaan murid baru disekolah lain yang biasanya penuh kegembiraan, suasana di SD Muhammadiyah tersebut begitu memprihatinkan karena murid yang berkumpul baru berjumlah sembilan orang padahal Pengawas Sekolah dari Depdikbud Sumsel mensyaratkan bahwa bila SD Muhammadiyah hanya mendapat murid baru kurang dari sepuluh maka sekolah tersebut harus ditutup. 

Kepedihan melanda mereka yang begitu ingin bersekolah dan merasa niat kuat mereka akan terhenti hanya karena sekolah itu kekurangan satu murid saja. Namun kepedihan mereka berganti kebahagiaan ketika di saat-saat terakhir hadir Harun yang menggenapi sepuluh orang murid baru yang akan bersekolah di SD Muhammadiyah tersebut.

Walau harus bersekolah dengan penuh keterbatasan namun para anggota laskar pelangi ini mampu merasakan banyak hal yang menakjubkan sepanjang masa sekolah mereka. Kehadiran Lintang yang begitu dominan dengan otak kirinya dan diimbangi dengan kehadiran Mahar yang begitu mengagumkan dengan kreativitas otak kanannya mampu melengkapi petualangan para anggota laskar pelangi ini.

Kegigihan para anggota laskar pelangi dalam menimba ilmu begitu mengagumkan. Perjuangan Lintang yang harus bersepeda 80 km pulang pergi untuk memuaskan dahaganya akan ilmu, bahkan terkadang hanya untuk menyanyikan lagu Padamu Negeri di akhir jam sekolah, begitu mengharukan. Begitu juga dengan para anggota laskar pelangi lainnya.

Pembaca akan diajak menyelami ironisnya kehidupan mereka, kejujuran pemikiran mereka, indahnya petualangan mereka dan diajak tertawa ataupun menangis manakala membaca tiap lembar kisah mereka dalam buku ini yang begitu menginspirasi. 


(Tulis sendiri review/ringkasan buku-buku favorit anda dan dapatkan dollar sebagai bayarannya, buruan gabung. Klik http://www.shvoong.com/aff-BAA59/)

0 komentar

Posting Komentar